Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Tommy Soeharto. Putra dari Presiden RI ke-2 Soeharto itu akan dimintai keterangan terkait aksi makar pada Aksi 212, Desember 2016 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan Tommy sudah diagendakan ulang. Itu dilakukan karena pada pemanggilan pertama, Jumat (31/3) kemarin, Tommy mangkir.
Argo juga berkata, bahwa pemeriksaan itu untuk mengklarifikasi hubungan Tommy dan pelaku makar Firza Husein yang sempat membawa nama Yayasan Cendana ketika pemeriksaan.
"Ya, kami melihat apakah ada korelasi atau tidak. Berkaitan dengan apa yang disampaikan Bu Firza dan Yayasan Cendana," kata Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu (1/4).
Ketika disinggung apakah polisi sengaja memeriksa Tommy bertepatan dengan Aksi 313, menurut Argo itu adalah hal yang kebetulan. "Kebetulan pas saja ya dengan itu," sambung dia.
Polisi juga kata dia tidak takut dalam memeriksa Tommy, meski banyak yang menyebut Tommy adalah orang kuat. "Nggak lah. Kan semua kami panggil," tukas dia. (elf/JPG)

0 Response to "Polisi Tegaskan Tak Takut dengan Tommy Soeharto"
Posting Komentar